Liat Jam Dulu Yaaaaa.....!!!???

Publikasi

Bagi para LOVER's yang kepengen artikel, puisi, dan buah karya maupun pengalamanya bisa ditampilkan, bisa koq atau mo kirim saran buat mempercintik blog ini. Kirim aja karya kalian di leonkuncoro@yahoo.com

Kamis, 07 Agustus 2008

Bidadari

Saat hari nan gelap
Seakan diri tak menerima
Pancaran sinar tetap terjaga
Bagai terang menyambut pagi

Seakan ku di bawa ke nirwana
Olehmu wahai sang bidadari
selengkapnya ..

Senin, 04 Agustus 2008

Kebimbangan hati

Saat ku dalam kebimbangan
Tiada tempat tuk aku curahkan
aku bagaikan kapas yang terbang yang mengikuti arah angin yang berlalu

rasa lelah hti ini
rasa ciut hati ini
tapi engkau tetap berada di sampingku

wahai cahaya
teranguilah hati ini dengan cahayamu
agar aku bisa kemnbali bersinar
seperti bulan di malam hari
selengkapnya ..

Senin, 28 Juli 2008

Buka Hati

Setapak kaki
Kita melangkah...
Secercah hati Kita merasa..
Cahaya Hati
Cahaya Surga

Seindah Surga Nirwana
Lihat Surga
Lihat Hati
Buka Surga
Buka Hati
selengkapnya ..

Hakikat Cinta

CInta itu bagai udara
Ringan tanpa beban
Berat tak terhingga
Tak ada udara tak ada hidup
Tak ada cinta buat apa hidup

Cinta itu bagai jantung
Pusat kehidupan...
Pemacu darah
Tanda kehidupan
Tak ada jantung, tak ada hidup
Tak ada cinta tak ada hidup
mati hati.......mati jiwa....
selengkapnya ..

DIA

Kampus.....
Hari ini aku melihat secercah cahaya....
Cahaya itu indah bagai pelangi
Sinarnya bagai matahari pagi yang menghangatkan tubuhku...
Ingin rasanya aku dekati cahaya itu
Menjadikannya sebagai lilin hati yang menerangi hatiku yang telah lama gulita
Saat aku menyapanya rasanya hati ini mulai bergetar kembali

Ya....
Aku yang hati ini gulita
Haus akan cahaya...
Apakah secercah cahaya itu bisa aku miliki...?
Apakah dia masih terbang bebas...?
Atau......?!! selengkapnya ..

First Love Never Die

Engkau yang kini di sana
Engkau yang telah ada
mengisi kehidupan sukma...
Engkau yang Aku bagianmu dahulu
Terima Kasih....
Karna engkau yang pertama

Mungkin sakit hati ini
Mungkin remuk rasa ini
Mungkin hancur sukma ini
Tapi engkau tetap yang pertama
Dan tak akan mati
Sampai ku Bawa mati....
selengkapnya ..

Kamis, 24 Juli 2008

The Love

Hai lover's......
Kali ini kita boleh dong kita membahas definisi cinta.....
Ada yang berpendapat Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang.
Pendapat lainnya mengatakan bahwa cinta adalah suatu sikap atau tindakan yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memerikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersabut( wuuuiiih buanyak banget ya....).

Yah seperti itulah definisi cinta kalu dibilang banyak ya memang banyak karena cinta sendiri adalah sebuah perwujudan dari perasaan seseorang terhadap objek lainnya.

Ada banyak bentuk Cinta seseorang dan para pakar telah mendefinisikan dan memilah-milah dari pengertian cinta yang rumit. Diantaranya:
1.Cinta terhadap keluarga
2.Cinta terhadap teman-teman, atau philia
3.Cinta yang romantis atau juga disebut asmara
4.Cinta yang hanya merupakan hawa nafsu atau cinta eros
5.Cinta sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
6.Cinta dirinya sendiri, yang disebut narsisme
7.Cinta akan sebuah konsep tertentu
8.Cinta akan negaranya atau patriotisme
9.Cinta akan bangsa atau nasionalisme

Bersambung…..
selengkapnya ..

Kahlil GIbran

Kahlil Gibran, kalian pasti mengenal tokoh yang satu ini.
Kali ini kita akan memebahas tentang tokoh yang satu ini.
Tokoh yang fenomenal dalam pembuatan puisi-puisi cintanya.
nb. : penulis akan membuat beberapa bagian halaman yang bersambung.....

LIBANON

Lahir di Bsyari pada tahun 1883 yang di lahirkan dari keluarga katholik-maronit. Gibran dari kecil sudah terbiasa dengan fenomena alam yang mempengaruhi karya2-nya di masa-masa mendatang karena di kota kelahirannya tersebut sering terjadi badai, gempa, dan petir.

Pada usia yang ke10 dia bersama keluarga pindah ke Boston, Massachusetts Amerika Serikat. Itupun juga tak berlangsung lama hanya 3 tahun. Setelah itu dia kembali ke Beirut dan belajar di Madarasah Al-Hikmat pada tahun 1898 sampai 1901.

Yang patut dikagumi dia mulai membentuk visi tentang tanah kelahirannya dan masa depannya(suatu bentuk sikap yang jarang kita temui pada remaja masa kini). Dikota inilah yang mengilhami cara pandangnya terhadap Kesultanan Usmaniyah yang sudah lemah, sifat munafik organisasi gereja, dan peran kaum wanita asia barat yang sekedar sebagai pengapdi yang kemudian dia tuangkan ke dalam karya-karyanya dalam bahasa Arab.
Gibran sendiri meninggalakan kampung halamannya pada usia ke-19 namun dia sendiri tak pernah melupakan ataupun melepas ingatanya tentang Libanon yang sudah menjadi inspirasi baginya. Diboston itulah Gibran menulis tentang negrunya sebagai bentuk pengekspresian atas dirinya. ini yang kemudian menjadi sebuah kebebasan baginya untuk menggabungkan 2 pengalaman budaya yang berbeda(Amerika-Libanon).
bersambung........


selengkapnya ..

Rabu, 23 Juli 2008

Deskripsi

Alkisah ada seorang anak yang tinggal disuatu gubuk kecil di suatu desa. Dia dibesarkan dengan cinta yang diberikan orang tuanya. Tak ada satu haripun orang tua anak itu untuk tidak memeluk, mencium, merawat, dan mengucapkan kata2 cinta kepada anaknya.


Sampai suatu ketika, dia bertanya kepada orang tuanya, "Ayah...ibu... kenapa ayah dan ibu selalumengucapkan cinta kepadaku..?" tanya anak itu. Lalu kedua orang tuanya menjawab dengan nada yang lembut dan penuh kasih sayang kepada abak itu, "Itu karena kami sangat mencintaimu nak." Kemudian dia bertanya kembali, "Lalu arti kata Cinta itu apa ayah dan ibu?" dijawab lagi oleh orang tuanya dengan lembut dan penuh kasih sayang, "Nak suatu saat engkau akan menemukan makna cinta yang sesungguhnya saat engkau telah dewasa nanti." dan pembicaraanpun berakhir karena si anak tersebut mulai terlelap di keheningan malam.


Keesokan harinya dia pergi bermain bersama teman-temanya. karena penasaran akan kata Cinta, diapun bertanya kepada teman temanya, "Hey kawan ada yang tahu tidak Cinta itu apa...?" Tanyanya kepada teman-temanya dan sebagin besar baru mendengar kata2 itu dan sebagian pernah mendengar tetapi tidak tahu apa artinya. Dia bingung sekaligis penasaran. dala hatinya dia berkata, "Sebenarnya Cinta itu apa sih? Koq sampai-sampai temen-temanku tidak ada yang tahu." Gumannya dalam hati. Tetapi anak itu tidak putus asa, karena dorongan oleh perasaan dan rasa ingin tahu seorang anak kecil yang besar, akhirnya dia pergi meninggalkan teman-temannya dan menuju ke salah satu rumah seorang kakek bijak didesa itu.

“Hey nak apa kabar? Lama tidak kesini.” Sambut kakek tersebut penuh hangat karna dulu sang anak sering kerumah kakek tersebut bersama kedua orang tuanya. “Koq sendirian? Mana bapak dan ibumu?” Tanya kakek, “Tidak ikut kek mereka” jawab anak itu, “Ooo…lalu ada apa kerumah kakek sendirian?” Tanya sang kakek, “Aku hanya ingin Tanya sesuatu ke kakek” jawab sang anak, “Tanya apa nak?” Tanya sang kakek kembali "Cinta.....??? Apa sih artinya......?" Tanya anak tersebut kepada sang kakek tersebut. Kemudian sang kakepun mengatakan "Cinta itu Tak ternilai dan hanya sedikit orang yang mengerti makna dari sebuah CINTA." Anak itu bertanya lagi, "Lalu kenapa koq ada kata2 yang sulit dipahami seperti itu?" Dengan senyum kakek itu menjawab, "Nak jika Tuhan tidak menciptakan Cinta, lalu buat apa manusia tercipta?" Dengan bingung dia bertanya kembali, ”Maksud kakek..???” sekali lagi dengan senyum yang lebar sang kakek menjawab, “Coba engkau lihat kembali ke rumahmu, kepada orang tua yang membesarkanmu, disitu engkau akan merasakan cinta, saat engkau remaja nanti engkau akan merasakan cinta kepada lawan jenismu, saat dewasa nanti enkaupun akan merasakan cinta kepada keluarga dan anakmu sama seperti saat ini kedua orang tuamu yang menyayangi dirimu, saat engkau dihadapkan kepada kesulitan engkau akan merasakan cinta saat engkau bersujud utuk meminta pertolongan kepada TUHAN,bahkan sampai ajal menjemputmu kelak engkau akan merasakan CINTA.” Kemudian pembicaraan mereka selesai dan sang anakpun meninggalkan sang kakek karna telah merasa menemukan jawaban atas pertanyaanya.


Hari–haripun berlalu, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun sang anak yang dulunya masih seorang anak kecil mulailah dia menuju ke remaja. Dia mulai merasakan indahnya cinta kepada lawan jenisnya bahkan diapun mulai merasakan pahit dan sakit yang ditimbulkan oleh CINTA. Saat menuju ke dewasa dia mulai merasakan cinta kepada keluarganya saat dia harus bekerja dan menjaga kelurganya yaitu anak dan istrinya. Saat dia dalam kesulitan atau merenungi segala perbuatanya dia mulai merasakan cinta saat dia bersujud berdoa dan menyembah kepada TUHAN. Dan disaat ajalnya sudah dekat diapun meraskan adanya cinta disekitarnya. “Memang benar, ternyata CINTA adalah sesuatu yang tak dapat kita ukur, CINTA adalah sesuatu yang tek ternilai harganya. Bila seseorang diciptakan tanpa adanya CINTA maka akan jadi apa dia nantinya? Mungkin dia akan seperti mayat hidup yang tidak mempunyai tujuan hidup di dunia ini.” Gumannya dalam hati. Dengan senyum yang lebar dan penuh keIKHLASan diapun meninggalakn dunia yang penuh dengan cinta ini.

selengkapnya ..
Free advertising